Masyarakat Sumatera Utara Minta Kapolri Batalkan Surat Mutasi Kombes Pol Dudung Adijono

    Masyarakat Sumatera Utara Minta Kapolri Batalkan Surat Mutasi Kombes Pol Dudung Adijono
    Kombes Pol Dudung Adijono SIK masih diharapkan warga Sumatera Utara, Selasa (17/10).

    MEDAN - Polda Sumatera Utara kehilangan sosok Kombes Pol Dudung Adijono SIK yang dikenal sebagai pemimpin yang berani mengambil tindakan tegas terhadap personil yang melakukan kesalahan.

    AKBP Achiruddin Hasibuan dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat dari anggota Polri melalui sidang etik di Mapolda Sumut. Sidang pelanggaran kode etik Polri itu dipimpin oleh Kombes Dudung Adijono yang saat itu menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut. Keberaniannya memberi sanksi berat kepada Achiruddin menuai apresiasi dari banyak pihak. 

    Tidak hanya itu, namanya mencuat setelah Dudung menangani kasus - kasus yang tidak diproses dijajaran Polsek, Polres serta Polda.

    Sesuai surat telegram Kapolri, nomor ST/2360/X/KEP/2023, tanggal 15/10/2023, Kabid Propam Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Dudung Adijono dimutasi ke bagian widyaiswara muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

    Mutasi jabatan itu mendapat sorotan dari tokoh masyarakat serta masyarakat Kota Medan dan Deliserdang.

    Tokoh masyarakat Kabupaten Deliserdang, Edward menilai, mantan Itwasda Polda Jawa Barat itu sosok polisi yang jujur serta tulus dalam bertugas.

    "Kenapa sosok Kombes Pol Dudung Adijono dimutasi, padahal beliau jujur dan ikhlas dalam bekerja. Sedangkan oknum polisi yang nakal  tidak dimutasi. Inikan pertanyaan besar, ada apa dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, " pungkas Edward, Selasa (17/10).

    Lebih lanjut, Edward mengatakan sosok Kombes Dudung Adijono tidak suka melihat personil polisi yang bekerja yang tidak sesuai SOP.

    "Rata - rata dumas terkait penanganan perkara yang mandek atau tidak diproses oleh penyidik, Kabid Propam gerak cepat untuk melakukan penyelidikan, " tegasnya.

    "Ada pemerasan yang dilakukan penyidik, penyalahgunaan narkoba yang dilakukan personil polri, kasus KDRT yang dilakukan oleh anggota Polri serta kasus perjudian yang melibatkan anggota Polri selalu ditangani mantan Kabid Propam Polda Sumatera Utara, Kombes Dudung Adijono, " cetusnya.

    Kepada awak media, Edward juga mengaku kasus sengketa tanah yang sangat banyak ditangani Polda Sumatera Utara yang lambat ditangani oleh penyidik selalu ditangani cepat oleh sosok Dudung.

    "Sengketa tanah yang lambat ditangani penyidik, kita lakukan Dumas ke Kabid Propam langsung ditindak lanjuti, " ucap Edward sembari memberikan jempol kepada awak media.

    Selain itu, korban penganiayaan yang melakukan dumas ke Bidpropam Poldasu dan diselesaikan oleh Kombes Pol Dudung Adijono juga sangat menyesalkan surat telegram dari Wakapolri yang mutasi Kabid Propam Polda Sumut.

    Michele, anak dari pria tua yang berumur 70 tahun, yang kepala nya dipukul menggunakan helm oleh pelaku penganiayaan sangat terkejut saat mendengar kabar Kabid Propam Polda Sumatera Utara dimutasi.

    Pasalnya, saat ayah yang menjadi korban pemukulan di Jalan Semarang hendak dijadikan tersangka oleh Polsek Medan Kota, anggota Kombes Pol Dudung merespon cepat dumas yang dikirim Michele dan memproses penyidik Polsek Medan Kota yang hendak berniat menjadikan ayahnya tersangka.

    "Kemarin penyidik Polsek Medan Kota sempat bilang ke PH saya bahwa ayah saya yang menjadi korban penganiayaan akan ditangkap dan dijadikan tersangka, tapi begitu saya kirimkan dumas ke Propam Polda Sumut, Kabid Propam langsung mengutus anggotanya untuk memeriksa SOP penyidik Polsek Medan Kota, " ujar Michele.

    Michele juga bersyukur kepada Tuhan atas kebijakan Kombes Pol Dudung Adijono yang menjalankan tugasnya dengan benar dan berharap sosok Dudung tidak pergi dari Polda Sumatera Utara.

    "Baru sekitar 6 bulan menjabat, Kombes Dudung Adijono sudah dimutasi. Kami masih butuh sosok polisinya polisi di Sumatera Utara ini, " tutup Michele.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Gerakan Pangan, Dishanpangkan...

    Artikel Berikutnya

    Dianggap Tegas, Tokoh Masyarakat: Kombes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 Dimulai, Ini Persiapan Pemerintah Samosir
    Juarai Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024, Lagu Kebangsaan Jepang Berkumandang di Rungan Terbuka Publik Parapat
    Hadiri Perayaan Natal PGI, Gubernur Sumatera Utara Ajak  Berdoa untuk Keselamatan Seluruh Umat
    Ribuan Wisatawan Nyeberang Aman dan Lancar, Dua Legislator Sumut Apresiasi Layanan dan Kinerja ASDP Cabang Danau Toba
    Jalan Sudirman Ditutup Lagi, Ketua Permedsu: Ini Permasalahan Jalan Licin, Bukan Beton atau Keramik
    Ciptakan Kota Medan Tertib, Satlantas Polrestabes Medan Konsisten Lakukan Penindakan Terhadap Pelanggar Lalu Lintas
    KSOPP Danau Toba Gelar Donor Darah di Pelabuhan Tigaras, 31 Kantong Darah Terkumpul
    Warga Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika di Simalungun, Berikut Ini Datanya
    Judi Meja Tembak Ikan di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan Legal, Bandar Inisial ASN Bayar Upeti
    Baru Selesai Dipasang 2021, Lampu PJU dari Kementerian Perhubungan Banyak Tak Nyala di Sepanjang Jalan Menuju Tigaras
    Prajurit Yonmarhanlan I Terima Pengarahan Komandan Pasmar 1
    Presiden Jokowi Resmikan 3 Seksi Pada Dua Ruas Tol, Salah Satunya Tebingtinggi Menuju Simalungun

    Ikuti Kami